Page 6 - PerkataJuz20.indd
P. 6
٣٨٧ 28. Al-Qasas 387
Kami memberi dan dan ilmu hikmah Kami beri dia dan dia telah umurnya telah Dan Musa a.s. diberi ilham dan hikmah
sempurna cukup setelah sebagai persiapan bagi menjadi rasul
balasan demikianlah
14. Dan setelah Musa cukup umur
penduduknya dari lengah sewaktu atas kota Dan (Musa) 14 orang yang dan sempurna akalnya, Kami berikan
telah masuk berbuat baik kepadanya hikmah (kenabian) dan
pengetahuan. Dan demikianlah Kami
musuhnya dari dan ini golongannya dari ini kedua-duanya dua orang di maka ia memberi balasan kepada orang yang
(orang) (orang) berkelahi lelaki dalamnya dapatkan berbuat baik.
Musa maka telah musuhnya dari (orang) yang atas golongannya dari yang maka meminta 15. Dan Musa masuk ke kota (Memphis)
meninjunya tolong kepadanya ketika penduduknya sedang lengah1114,
maka didapatinya di dalam kota itu
yang menyesatkan musuhnya sungguh ia syaitan perbuatan dari ini (Musa) atasnya lalu telah mati dua orang lelaki yang berkelahi; yang
nyata berkata seorang daripada golongannya (Bani
Israel) dan seorang (lagi) daripada
Dia sesungguh- padanya maka Dia telah maka ampunilah diriku aku telah sesungguh- Tuhanku (Musa) 15 musuhnya (kaum Firaun). Maka
sendiri orang yang daripada golongannya
nya Dia mengampuni aku menganiaya nya aku berkata meminta pertolongan kepadanya, untuk
mengalahkan orang yang daripada
aku menjadi maka tidak kepadaku telah Engkau dengan apa Tuhanku (Musa) 16 Maha Maha musuhnya lalu Musa meninjunya, dan
Penyayang Pengampun matilah musuhnya itu. Musa berkata:
sekali-kali anugrahkan yang berkata “Ini adalah perbuatan syaitan1115
sesungguhnya syaitan itu adalah
maka dia menunggu- ketakutan kota dalam Maka jadilah dia 17 bagi orang yang penolong musuh yang menyesatkan lagi nyata
tiba-tiba nunggu (Musa) berdosa (permusuhannya).
benar-benar sesungguh- Musa kepadanya berkata ia berteriak dengan meminta pertolongan orang 16. Musa mendoa: “Ya Tuhanku,
orang sesat nya kamu kepadanya kemarin sesungguhnya aku telah menganiaya
kepadanya yang diriku sendiri kerana itu ampunilah
aku”. Maka Allah mengampuninya,
ia berkata bagi musuh ia dengan orang memegang dengan keras dia hendak Maka 18 yang nyata sesungguhnya Allah Dia yang Maha
yang tatkala Pengampun lagi Maha Penyayang.
kedua-duanya
17. Musa berkata: “Ya Tuhanku, demi
melainkan kamu tidaklah kelmarin seseorang kamu telah sebagaimana untuk apakah kamu wahai Musa nikmat yang telah Engkau anugerah-
bermaksud kan kepadaku, aku sekali-kali tiada
membunuh membunuhku bermaksud akan menjadi penolong bagi orang yang
berdosa”.
19 orang yang mengadakan daripada kamu untuk kamu dan bumi/ di sewenang- kamu
perdamaian menjadi hendak tiadalah negeri ini wenang menjadi 18. Kerana itu, jadilah Musa di kota
itu merasa takut menunggu-nunggu
pembesar sesungguhnya wahai Musa ia telah ia bergegas kota hujung dari seorang Dan telah dengan khuatir (akibat perbuatannya),
negeri berkata lelaki datanglah maka tiba-tiba orang yang meminta
pertolongan kelmarin berteriak meminta
20 orang yang termasuk kepadamu sesungguh- maka keluarlah untuk tentang mereka pertolongan kepadanya. Musa berkata
memberi nasihat kamu berunding kepadanya: “Sesungguhnya kamu
nya aku kamu membunuhmu benar-benar orang sesat yang nyata
(kesesatannya)”.
21 orang yang zalim kaum dari selamatkanlah Tuhanku dia berkata dia menunggu- dengan rasa darinya Maka dia
19. Maka tatkala Musa hendak
aku (berdoa) menunggu takut telah keluar memegang dengan keras orang
yang menjadi musuh kedua-duanya,
musuhnya berkata: “Wahai Musa,
apakah kamu bermaksud hendak
membunuhku, sebagaimana kamu
kelmarin telah membunuh seorang
manusia? Kamu tidak bermaksud
melainkan hendak menjadi orang yang
berbuat sewenang-wenang di negeri
(ini), dan tiadalah kamu hendak menjadi
salah seorang daripada orang yang
mengadakan perdamaian”.
Musa a.s. mendapat nasihat supaya
meninggalkan negeri Mesir
20. Dan datanglah seorang lelaki dari
hujung kota bergegas-gegas seraya
berkata: “Wahai Musa, sesungguhnya
pembesar negeri sedang berunding
tentang kamu untuk membunuhmu,
sebab itu keluarlah (dari kota ini)
sesungguhnya aku termasuk orang
yang memberi nasihat kepadamu”.
21. Maka keluarlah Musa dari kota
itu dengan rasa takut menunggu-
nunggu1116dengan khuatir, dia berdoa:
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku
daripada orang yang zalim itu”.
kerana itu dia membunuh anak-anak lelaki-
lelaki yang lahir dalam kalangan Bani Israil.
ayat ini menyatakan bahawa akan terjadi apa
yang dikhawatirkannya itu.
(1113) Setelah ibu Musa menghanyutkan
Musa di sungai Nil, maka timbullah penyesalan
dan kesangsian hatinya lantaran kekhawatiran
Kami memberi dan dan ilmu hikmah Kami beri dia dan dia telah umurnya telah Dan Musa a.s. diberi ilham dan hikmah
sempurna cukup setelah sebagai persiapan bagi menjadi rasul
balasan demikianlah
14. Dan setelah Musa cukup umur
penduduknya dari lengah sewaktu atas kota Dan (Musa) 14 orang yang dan sempurna akalnya, Kami berikan
telah masuk berbuat baik kepadanya hikmah (kenabian) dan
pengetahuan. Dan demikianlah Kami
musuhnya dari dan ini golongannya dari ini kedua-duanya dua orang di maka ia memberi balasan kepada orang yang
(orang) (orang) berkelahi lelaki dalamnya dapatkan berbuat baik.
Musa maka telah musuhnya dari (orang) yang atas golongannya dari yang maka meminta 15. Dan Musa masuk ke kota (Memphis)
meninjunya tolong kepadanya ketika penduduknya sedang lengah1114,
maka didapatinya di dalam kota itu
yang menyesatkan musuhnya sungguh ia syaitan perbuatan dari ini (Musa) atasnya lalu telah mati dua orang lelaki yang berkelahi; yang
nyata berkata seorang daripada golongannya (Bani
Israel) dan seorang (lagi) daripada
Dia sesungguh- padanya maka Dia telah maka ampunilah diriku aku telah sesungguh- Tuhanku (Musa) 15 musuhnya (kaum Firaun). Maka
sendiri orang yang daripada golongannya
nya Dia mengampuni aku menganiaya nya aku berkata meminta pertolongan kepadanya, untuk
mengalahkan orang yang daripada
aku menjadi maka tidak kepadaku telah Engkau dengan apa Tuhanku (Musa) 16 Maha Maha musuhnya lalu Musa meninjunya, dan
Penyayang Pengampun matilah musuhnya itu. Musa berkata:
sekali-kali anugrahkan yang berkata “Ini adalah perbuatan syaitan1115
sesungguhnya syaitan itu adalah
maka dia menunggu- ketakutan kota dalam Maka jadilah dia 17 bagi orang yang penolong musuh yang menyesatkan lagi nyata
tiba-tiba nunggu (Musa) berdosa (permusuhannya).
benar-benar sesungguh- Musa kepadanya berkata ia berteriak dengan meminta pertolongan orang 16. Musa mendoa: “Ya Tuhanku,
orang sesat nya kamu kepadanya kemarin sesungguhnya aku telah menganiaya
kepadanya yang diriku sendiri kerana itu ampunilah
aku”. Maka Allah mengampuninya,
ia berkata bagi musuh ia dengan orang memegang dengan keras dia hendak Maka 18 yang nyata sesungguhnya Allah Dia yang Maha
yang tatkala Pengampun lagi Maha Penyayang.
kedua-duanya
17. Musa berkata: “Ya Tuhanku, demi
melainkan kamu tidaklah kelmarin seseorang kamu telah sebagaimana untuk apakah kamu wahai Musa nikmat yang telah Engkau anugerah-
bermaksud kan kepadaku, aku sekali-kali tiada
membunuh membunuhku bermaksud akan menjadi penolong bagi orang yang
berdosa”.
19 orang yang mengadakan daripada kamu untuk kamu dan bumi/ di sewenang- kamu
perdamaian menjadi hendak tiadalah negeri ini wenang menjadi 18. Kerana itu, jadilah Musa di kota
itu merasa takut menunggu-nunggu
pembesar sesungguhnya wahai Musa ia telah ia bergegas kota hujung dari seorang Dan telah dengan khuatir (akibat perbuatannya),
negeri berkata lelaki datanglah maka tiba-tiba orang yang meminta
pertolongan kelmarin berteriak meminta
20 orang yang termasuk kepadamu sesungguh- maka keluarlah untuk tentang mereka pertolongan kepadanya. Musa berkata
memberi nasihat kamu berunding kepadanya: “Sesungguhnya kamu
nya aku kamu membunuhmu benar-benar orang sesat yang nyata
(kesesatannya)”.
21 orang yang zalim kaum dari selamatkanlah Tuhanku dia berkata dia menunggu- dengan rasa darinya Maka dia
19. Maka tatkala Musa hendak
aku (berdoa) menunggu takut telah keluar memegang dengan keras orang
yang menjadi musuh kedua-duanya,
musuhnya berkata: “Wahai Musa,
apakah kamu bermaksud hendak
membunuhku, sebagaimana kamu
kelmarin telah membunuh seorang
manusia? Kamu tidak bermaksud
melainkan hendak menjadi orang yang
berbuat sewenang-wenang di negeri
(ini), dan tiadalah kamu hendak menjadi
salah seorang daripada orang yang
mengadakan perdamaian”.
Musa a.s. mendapat nasihat supaya
meninggalkan negeri Mesir
20. Dan datanglah seorang lelaki dari
hujung kota bergegas-gegas seraya
berkata: “Wahai Musa, sesungguhnya
pembesar negeri sedang berunding
tentang kamu untuk membunuhmu,
sebab itu keluarlah (dari kota ini)
sesungguhnya aku termasuk orang
yang memberi nasihat kepadamu”.
21. Maka keluarlah Musa dari kota
itu dengan rasa takut menunggu-
nunggu1116dengan khuatir, dia berdoa:
“Ya Tuhanku, selamatkanlah aku
daripada orang yang zalim itu”.
kerana itu dia membunuh anak-anak lelaki-
lelaki yang lahir dalam kalangan Bani Israil.
ayat ini menyatakan bahawa akan terjadi apa
yang dikhawatirkannya itu.
(1113) Setelah ibu Musa menghanyutkan
Musa di sungai Nil, maka timbullah penyesalan
dan kesangsian hatinya lantaran kekhawatiran
