Page 1 - PerkataJuz9.indd
P. 1
62 7. Al-A’raaf ١٦٢

JUZ 9 wahai Syu’aib sungguh kami akan kaumnya dari menyombongkan orang yang pemuka- berkata
mengusir kamu diri pemuka
88. Pemuka-pemuka dari kaum Syu’aib
yang menyombongkan diri dan berkata: apakah (Syu’aib) agama kami dalam kamu sungguh- atau negeri dari bersamamu mereka dan orang
“Sesungguhnya kami akan mengusir kami ini beriman yang
kamu wahai Syu’aib dan orang yang meskipun berkata sungguh kembali
beriman bersamamu dari kota kami atau
kamu kembali kepada agama kami.” agama dalam kami jika kebohongan Allah atas/ kami mengada- Sungguh 88 orang yang tidak adalah
Berkata Syu’aib: “Dan apakah (kamu kamu kembali terhadap adakan menyukai kami
akan mengusir kami), kendatipun kami
tidak menyukainya?” meng- jika kecuali di kami akan bahawa bagi ada dan darinya Allah menyelamat- ketika sesudah

89. Sungguh kami mengada-adakan hendaki dalamnya kembali kami tidak kan kami
kebohongan yang benar terhadap
Allah, jika kami kembali kepada bukanlah Tuhan kami kami Allah atas/ Maha sesuatu (atas) Tuhan luas/meliputi Tuhan Allah
agamamu, sesudah Allah melepaskan
kami daripadanya. Dan tidaklah patut bertawakal kepada Mengetahui segala kami kami
kami kembali kepadanya, kecuali jika
Allah, Tuhan kami menghendaki(nya). pemuka- Dan 89 pemberi sebaik-baik dan Engkau dengan kaum kami dan antara antara
Pengetahuan Tuhan kami meliputi pemuka berkata kami
segala sesuatu. Kepada Allah sajalah keputusan baik/adil
kami bertawakal. Ya Tuhan kami, berilah
keputusan antara kami dan kaum kami tentu orang jika sesungguh- Syu’aib kamu sungguh kaumnya dari mereka ka r orang
dengan hak (adil) dan Engkau pemberi mengikuti jika yang
keputusan yang sebaik-baiknya. yang merugi demikian nya kamu

90. Pemuka-pemuka kaum Syu’aib 91 mayat-mayat yang rumah mereka dalam maka jadilah gempa maka menimpa 90
yang kafir berkata (kepada sesamanya): bergelimpang mereka mereka
“Sesungguhnya jika kamu mengikuti
Syu’aib, tentu kamu jika berbuat demikian Syu’aib mereka orang yang di dalamnya mereka tidak/belum seakan- Syu’aib mereka Orang
(menjadi) orang yang merugi”. dustakan yang
mendustakan (negeri itu) berdiam akan
91. Kemudian mereka ditimpa gempa,
maka jadilah mereka mayat-mayat yang sesung- wahai dan dia dari Maka dia 92 orang yang mereka adalah
bergelimpangan di dalam rumah-rumah guhnya kaumku berkata mereka berpaling merugi mereka
mereka,
aku bersedih maka kepada dan aku telah Tuhanku amanat- aku telah
92. (iaitu) orang yang mendustakan hati bagaimana kamu beri nasihat amanat sampaikan padamu
Syu’aib seolah-olah mereka belum
pernah berdiam di kota itu,” orang yang kecuali seorang dari sebuah di dalam Kami Dan tidak 93 orang yang ka r kaum atas
mendustakan Syu’aib mereka itulah nabi negeri
orang yang merugi. mengutus

93. Maka Syu’aib meninggalkan mereka
seraya berkata: “Wahai kaumku,
sesungguhnya aku telah menyampaikan
kepadamu amanat-amanat Tuhanku dan
aku telah memberi nasihat kepadamu.
Maka bagaimana aku akan bersedih hati
terhadap orang yang kafir?”

94. Kami tidaklah mengutus seseorang
nabi pun kepada sesuatu negeri,
(lalu penduduknya mendustakan
nabi itu), melainkan Kami timpakan
kepada penduduknya kesempitan dan
penderitaan supaya mereka tunduk
dengan merendahkan diri.

95. Kemudian Kami ganti kesusahan itu
dengan kesenangan hingga keturunan
dan harta mereka bertambah banyak
dan mereka berkata: “Sesungguhnya
nenek moyang kami pun telah merasai
penderitaan dan kesenangan,” maka
Kami timpakan seksaan atas mereka
dengan sekonyong-konyong sedang
mereka tidak menyedarinya.

Kemu- 94 mereka supaya dan dengan penduduknya Kami ambil/
dian merendahkan diri mereka penderitaan kesempitan timpakan

telah sungguh dan mereka mereka sehingga kesenangan kesusahan tempat Kami
ganti
menimpa berkata bertambah banyak

95 mereka tidak dan dengan maka Kami timpakan dan penderitaan bapa-bapa/nenek
tiba-tiba pada mereka
menyedari mereka kesenangan moyang kami
   1   2   3   4   5   6